Tips Parfum Lebih Awet


Masih nyambung dengan bahasan SPL sebelumnya, nih

"Kalau sudah terlanjur beli parfum, tapi SPLnya lemah semua, gimana?"

Saya juga pernah mengalami ini, lho. Beli parfum mahal, tapi wanginya gampang lewat. Duh, sedih.

Tapi, selalu ada jalan menuju Roma. Selalu ada solusi untuk setiap rasa sedih.

Kalau kamu juga mengalami kesedihan yang sama, kamu harus dan wajib banget baca tulisan ini sampai selesai. Yuk, baca!


Lembapkan Kulit

Sama seperti sebelum menggunakan serum di wajah, agar parfum kamu bisa menempel dengan baik ke kulit, kamu harus pastikan kulit kamu lembap.

Caranya bisa dengan mandi dulu. Setelah mandi, kulit pasti lembap. Kalau kamu spray parfum ke kulit yang lembap, pasti wanginya bisa menempel alias lebih awet.

Jika sudah mandi dan ingin spray parfum lagi, kamu bisa melembapkan kulit dengan cara menggunakan lotion atau pelembap kulit.


Spray di Titik yang Tepat

Ini adalah trik yag paling sering beredar. Spray di titik tubuh yang tepat. Mana saja?

Yup, titik nadi. Titik nadi kita menghasilkan panas yang lebih tinggi dibandingkan bagian lainnya. Dengan begitu aroma parfum akan menyebar dengan baik ke seluruh tubuh.

Titik-titik nadi yang bisa kamu spray adalah pergelangan tangan, leher, belakang telinga, di antara payudara, siku bagian dalam, dan bagian belakang lutut.

Tips lainnya mengenai titik spray ini adalah semprot dari jarak 15-25 cm dan jangan digosok! Cukup tap-tap perlahan agar bisa terserap titik nadi dengan baik.


Pakai Lotion dengan Aroma yang Sama 

Di tips pertama, saya menyebutkan soal lotion atau pelembap. Sesuai namanya, pelembap atau lotion bisa melembapkan kulit sekaligus "menangkap" parfum agar wanginya bisa menempel lebih lama di kulit. 

"Aku pakai lotion tapi wangi parfumny jadi aneh." 

Nah, ini yang sering diabaikan orang. Mereka asal memakai lotion tanpa memperhatikan notes parfum yang akan digunakan.

Parfumnya dominan notes aroma woody, Anda pakai lotion aroma fruity yang kuat. Tidak heran jika wanginya jadi aneh. 

Karena itu, coba samakan aroma body lotion dengan wangi parfumnya. Banyak brand yang menjual parfum sekaligus body lotion dengan aroma yang sama, misalnya Careso dan Alchemist.

Kalau brandnya tidak menjual lotion dengan aroma yang sama, kamu bisa mencari sendiri. Pastikan aromanya mirip atau memiliki vibes yang sama dengan parfum kamu, ya.

Dengan meggunakan body lotion sebelum parfum, dengan aroma yang sama, performansi parfum kamu bisa lebih wangi dan lebih tahan lama daripada sebelumnya.

 

Campur dengan Lotion/Fragrance Oil Tanpa Aroma 

Ini adalah solusi lain, dan bisa jadi tambahan, jika kamu tidak menemukan lotion dengan aroma yang serupa. Diapain? Dicampur!

Iya, dicampur dengan lotion tanpa aroma. Ada banyak brand yang membuat lotion non-fragrance yang khususnya dibuat untuk orang dengan kulit sensitif, misalnya Nivea, Aveeno, Vaseline, The Body Shop, dan lain sebagainya.

Caranya, kamu bisa tuangkan sebagian dari parfum langsung ke lotion tepat sebelum digunakan. Jadi, jangan langsung ke botol, ya, agar lotion-nya bisa digunakan dengan parfum yang lain. 

Selain lotion, kamu juga bisa campur dengan fragrance oil, lho. Fragrance oil berbeda dengan essential oil, ya. Kalau essential oil adalah minyak yang dihasilkan dari ekstraksi tumbuhan, fragrance oil dibuat secara sintetis. 

Tapi, belum banyak beauty brand lokal yang membuat fragrance oil, jadi kamu harus mencari tahu dulu sebelum membeli, ya. Ada yang jual, kok, tapi tidak sebanyak brand penjual body lotion, ya.

Dan, jangan lupa. Setelah menggunakan lotion yang sudah dicampur dengan parfum, spray lagi parfum di atasnya. Pasti lebih wangi dan tahan lama, deh!


Spray di Baju 

Ini adalah tips yang agak kontroversial, yaitu spray di baju. Mengapa kontroversial?

Sebab, parfum yang mengandung essential oil memang seharusnya tidak disemprotkan ke baju atau kain. Essential oil bisa meninggalkan stain atau noda di kain, dan jika bercampur dengan keringat yang diserap kain, akan menimbulkan aroma yang aneh.

Namun, ada beberapa parfum yang justru wanginya lebih awet jika disemprot di baju. Pernah nemu parfum yang begini, kan

Selama cairan atau juicy parfum tidak meninggalkan stain, menurut saya, sih, aman. Aman spray parfum di baju atau kain, maksudnya. Jadi, kamu bisa tes dulu spray parfum di kain warna putih, sebelum spray langsung di baju, ya. 

Mengapa harus dispray di baju? 

Sebenarnya tidak harus, sih. Ini hanya tips agar wangi parfum kamu lebih tahan lama dan tidak harus di baju, bisa ke hijab/kerudung/syal yang kamu gunakan. 

Dengan spray di baju, performa parfum kamu bisa lebih baik, terutama untuk meningkatkan sillage dan projectionnya. 

Tapi, ingat, ya. Perhatikan juicy parfum kamu, meninggalkan stain atau tidak dan jenis kain baju yang kamu gunakan. Karena, jika kain yang kamu gunakan mudah menyerap keringat, makan aroma parfum bisa bercampur dengan aroma keringat, dan sangat mungkin memunculkan arom aneh.

 

SPL Parfum: Alasan Beli Parfum Lagi dan Lagi! 


Gimana perfume lovers? Sudah paham, ya?

By the way, ini hanya tips dan trik yang sudah saya coba, ya. Bisa kamu ikuti, boleh tidak. Ingat, parfum itu soal selera, bagus di saya belum tentu di kamu. 

Yang paling baik ya kamu coba dulu. Harus dicoba dulu, sebelum memutuskan mana tips dan trik yang paling bagus. 

Siapa tahu, dengan mencoba tips dan trik tersebut, kamu bisa menemukan cara lain yang lebih baik agar parfum kamu lebih awet.

Nah, kalau ada tambahan tips dan trik lainnya, jangan lupa share di kolom komentar, ya! 


Happy weekend! ^^